Siapa penemu jaringan 4G ?
Indonesia patut berbangga karena penemu teknologi 4G adalah orang dari negeri sendiri.ia telah menginspirasi jutaan anak muda Indonesia.kehidupanya juga banyak rintangan.masa kecilnya hidup dalam kemiskinan.bahkan ia sempat bekerja sebagai tukang ngarit(pencari rumput untuk ternak).Jika kita browsing di Google dg kata kunci "penemu 4g" maka yg muncul adalah nama Khoirul anwar di Wikipedia.
ya,Dia bernama Prof.Dr.Khoirul Anwar.ia telah berhasil menggapai mimpinya membuat penemuan baru seperti halnya yang dilakukan oleh Michael Faraday dan Albert Einstein.tempat asalnya, Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.,ia menciptakan sebuah teknologi transmitter saat ini dikenal di dunia dengan nama 4G Technology.Prof.Khoirul sekarang bertempat tinggal di Jepang.simak kisahnya berikut ini
Kisah Khoirul Anwar
saat anak-anak,ngarit merupakan rutinitas Khoirul sepulang sekolah yang sudah biasa dilakukan sehari-hari. Khoirul kecil sangat gemar dengan sains.Karena kegemaranya itulah,dia menyempatkan waktu disela-sela ngarit untuk membaca buku tentang teori Albert Einstein dan Michael Faraday.mimpinya pun melambung tinggi.Khoirul kecil punya keinginan kelak dapat menciptakan teori baru seperti yang dilakukan Einstein dan Faraday.ia bertekad dan berusaha keras ingin menggapai mimpinya dan merubah hidupnya.
Cita-citanya itu hampir gagal saat ia menjadi anak yatim karena Bapaknya,yang bernama Sudjiarto, meninggalkanya untuk selama-lamanya pada tahun 1990.saat itu Khoirul baru saja lulus dari Sekolah dasar. Dia pun khawatir,kebingungan dan takut ibunya, Siti Patmi, tidak bisa mengantarkannya menuju perguruan tinggi.Akhirnya, dengan penuh keyakinan, Khoirul meminta ibunya untuk menyekolahkanya setinggi mungkin demi meraih cita-citanya.akhirnya ibunya pun berusaha untuk menyekolahkan ke perguruan tinggi.
Kemudian Khoirul melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Kunjang,lalu ia bersekolah di SMAN 2 Kediri yang menjadi sekolah favorit. Menjadi seorang anak desa yang bersekolah di kota membuat Khoirul merasa minder. Tetapi,rasa kurang percaya diri tersebut bisa ia kalahkan lewat kesungguhanya dalam menuntut ilmu.dan Hasilnya, ia dapat meraih juara kelas pada tahun pertama.
Saat menginjak kelas 2 SMA, Khoirul yang ngekos di Kediri berusaha menghemat pengeluaran agar ibunya tidak terlalu terbebani. Hal tersebut ia lakukan dengan cara tidak makan pagi sebelum berangkat sekolah.dan Hasilnya, peringkatnya turun ke posisi keenam.karena setiap jam 9 ia selalu merasa sakit kepala
Lalu Ibu dari salah satu temannya menawari Khoirul untuk menumpang tinggal di rumahnya secara gratis.dan Sarapan pagi juga terpenuhi dan hal itu membuat ranking khoirul kembali ke posisi teratas, bahkan menjadi murid terbaik di sekolah.
Khoirul kemudian melangsungkan pendidikanya di ITB(institut teknologi bandung Jurusan Teknik Elektro. Dan Khoirul berhasil lulus sebagai salah satu wisudawan terbaik ITB pada tahun 2000. Khoirul kemudian berusaha memperoleh beasiswa magister yang ditawarkan oleh Panasonic Jepang. Khoirul berhasil lulus rencananya memilih universitas di Tokyo.namun, kali ini Khoirul menemui hambatan.ia gagal lulus seleksi universitas di Tokyo ditambah lagi gagal lolos ujian berbahasa Jepang.
Khoirul merasa malu sekaligus sedih.ketika tahu bahwa dirinya tidak lolos.dan agar tidak dikembalikan ke tanah air,akhirnya ia pindah ke universitas yang lain yang berada di Jepang, yaitu NAIST. Dia kemudian lolos dan diterima di NAIST dan berhasil merampungkan magisternya selama satu setengah tahun.kemudian Khoirul melangsungkan studi doktoral.Khoirul pernah dianggap gila oleh para pakar teknologi saat sedang menjelaskan teorinya pada tahun 2005 di Hokkaido,jepang
4G Terinspirasi oleh Dragon Ball z
4G dibuat karena terinspirasi dari suatu adegan di Sinema Dragon Ball z .saat Goku menggunakan Genkidama.yaitu kekuatan alam yang digabungkan menjadi bola api.hal tersebut di coba dalam pembuatan teknologi 4G dengan menarik energi sekitarnya.
Religius
selain menjadi seorang yang pekerja keras.Khoirul merupakan sosok yang religius.hal ini dibuktikan saat dia duduk di bangu SMA.ia ikut berpartisipasi menjadi takmir masjid.
Berbakti Kepada Orang tua
Selain religius.dia juga menjadi anak yg berbakti kepada orang tua.hal ini dibuktikan saat dia memberikan royalti pertamanya dari penemuanya tersebut kepada orang tuanya.hal itu ia lakukan sebagai tanda terima kasihnya atas jasa-jasa orang tuanya.
Sumber : SEOTODIDAK
ya,Dia bernama Prof.Dr.Khoirul Anwar.ia telah berhasil menggapai mimpinya membuat penemuan baru seperti halnya yang dilakukan oleh Michael Faraday dan Albert Einstein.tempat asalnya, Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.,ia menciptakan sebuah teknologi transmitter saat ini dikenal di dunia dengan nama 4G Technology.Prof.Khoirul sekarang bertempat tinggal di Jepang.simak kisahnya berikut ini
Kisah Khoirul Anwar
saat anak-anak,ngarit merupakan rutinitas Khoirul sepulang sekolah yang sudah biasa dilakukan sehari-hari. Khoirul kecil sangat gemar dengan sains.Karena kegemaranya itulah,dia menyempatkan waktu disela-sela ngarit untuk membaca buku tentang teori Albert Einstein dan Michael Faraday.mimpinya pun melambung tinggi.Khoirul kecil punya keinginan kelak dapat menciptakan teori baru seperti yang dilakukan Einstein dan Faraday.ia bertekad dan berusaha keras ingin menggapai mimpinya dan merubah hidupnya.
Cita-citanya itu hampir gagal saat ia menjadi anak yatim karena Bapaknya,yang bernama Sudjiarto, meninggalkanya untuk selama-lamanya pada tahun 1990.saat itu Khoirul baru saja lulus dari Sekolah dasar. Dia pun khawatir,kebingungan dan takut ibunya, Siti Patmi, tidak bisa mengantarkannya menuju perguruan tinggi.Akhirnya, dengan penuh keyakinan, Khoirul meminta ibunya untuk menyekolahkanya setinggi mungkin demi meraih cita-citanya.akhirnya ibunya pun berusaha untuk menyekolahkan ke perguruan tinggi.
Kemudian Khoirul melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Kunjang,lalu ia bersekolah di SMAN 2 Kediri yang menjadi sekolah favorit. Menjadi seorang anak desa yang bersekolah di kota membuat Khoirul merasa minder. Tetapi,rasa kurang percaya diri tersebut bisa ia kalahkan lewat kesungguhanya dalam menuntut ilmu.dan Hasilnya, ia dapat meraih juara kelas pada tahun pertama.
Saat menginjak kelas 2 SMA, Khoirul yang ngekos di Kediri berusaha menghemat pengeluaran agar ibunya tidak terlalu terbebani. Hal tersebut ia lakukan dengan cara tidak makan pagi sebelum berangkat sekolah.dan Hasilnya, peringkatnya turun ke posisi keenam.karena setiap jam 9 ia selalu merasa sakit kepala
Lalu Ibu dari salah satu temannya menawari Khoirul untuk menumpang tinggal di rumahnya secara gratis.dan Sarapan pagi juga terpenuhi dan hal itu membuat ranking khoirul kembali ke posisi teratas, bahkan menjadi murid terbaik di sekolah.
Khoirul kemudian melangsungkan pendidikanya di ITB(institut teknologi bandung Jurusan Teknik Elektro. Dan Khoirul berhasil lulus sebagai salah satu wisudawan terbaik ITB pada tahun 2000. Khoirul kemudian berusaha memperoleh beasiswa magister yang ditawarkan oleh Panasonic Jepang. Khoirul berhasil lulus rencananya memilih universitas di Tokyo.namun, kali ini Khoirul menemui hambatan.ia gagal lulus seleksi universitas di Tokyo ditambah lagi gagal lolos ujian berbahasa Jepang.
Khoirul merasa malu sekaligus sedih.ketika tahu bahwa dirinya tidak lolos.dan agar tidak dikembalikan ke tanah air,akhirnya ia pindah ke universitas yang lain yang berada di Jepang, yaitu NAIST. Dia kemudian lolos dan diterima di NAIST dan berhasil merampungkan magisternya selama satu setengah tahun.kemudian Khoirul melangsungkan studi doktoral.Khoirul pernah dianggap gila oleh para pakar teknologi saat sedang menjelaskan teorinya pada tahun 2005 di Hokkaido,jepang
4G Terinspirasi oleh Dragon Ball z
4G dibuat karena terinspirasi dari suatu adegan di Sinema Dragon Ball z .saat Goku menggunakan Genkidama.yaitu kekuatan alam yang digabungkan menjadi bola api.hal tersebut di coba dalam pembuatan teknologi 4G dengan menarik energi sekitarnya.
Religius
selain menjadi seorang yang pekerja keras.Khoirul merupakan sosok yang religius.hal ini dibuktikan saat dia duduk di bangu SMA.ia ikut berpartisipasi menjadi takmir masjid.
Berbakti Kepada Orang tua
Selain religius.dia juga menjadi anak yg berbakti kepada orang tua.hal ini dibuktikan saat dia memberikan royalti pertamanya dari penemuanya tersebut kepada orang tuanya.hal itu ia lakukan sebagai tanda terima kasihnya atas jasa-jasa orang tuanya.
Sumber : SEOTODIDAK