Thursday, November 26, 2015

Begini Caranya Aldo Meyolla Geraldino Menjadi Mahasiswa UGM di Usia 14 Tahun

Begini Caranya Aldo Meyolla Geraldino Menjadi Mahasiswa UGM di Usia 14 Tahun

UGM kembali kedatangan mahasiswa baru yang berusia sangat muda. Setelah 4 tahun terakhir kedatangan Aditya Dharma Putra (2011), Diyah Utami Kusumaning Putri (2012), Alvinasari Tryasdini Arifin (2013), dan Arya Bagus Kevin (2014), di tahun 2015 ini ada Aldo Meyolla Geraldino, mahasiswa baru angkatan 2015 yang diterima di Fakultas Kedokteran. Banyak hal unik dan menginspirasi yang bisa kita dapatkan dari kisah Aldo, dan kami mengulasnya khusus untuk kamu, Smart Buddies.

Sempat Ditolak, Akselerasi Sejak SD

Minatnya pada belajar sudah terlihat sejak masih sangat kecil. Pada usia 2 tahun, Aldo masuk play group untuk belajar dan bermain di luar rumah. Ia pun segera akan masuk SD ketika berusia 5,5 tahun, namun ditolak dengan alasan masih terlalu muda. Padahal waktu itu Aldo berhasil melakukan yang terbaik dalam tes minat bakat, dengan mengiringi gurunya bermusik dengan menggunakan drum.
Aldo pun akhirnya didaftarkan ke SD 16 Surakarta, Jawa Tengah, meski orang tuanya harus menandatangani pernyataan untuk tidak keberatan apabila anaknya dinyatakan tinggal kelas suatu saat karena kesulitan mengikuti pelajaran. Itu kemudian tidak pernah terjadi, dan Aldo justru mampu menyelesaikan SD hanya dalam waktu 5 tahun, dan dilanjutkan dengan juga mengikuti program akselerasi di SMPN 9 Surakarta serta SMAN 1 Surakarta, hingga bisa lulus dan diterima di UGM via jalur SNMPTN.

Cara Belajar Unik

Menurut orang tuanya, cara belajar Aldo cukup unik. Dalam beberapa pelajaran, Aldo akan meminta ibunya untuk membacakan buku pelajaran, sementara ia mendengarkannya sambil bermain mobil-mobilan. Agak unik, namun ia bisa memahami pelajaran, dan mampu menjawab semua soal yang ada di buku.
Selebihnya, Aldo juga belajar dengan normal. “Ya senang belajar saja. Biasanya belajar setiap malam. Tidak harus dipatok berapa jam. Sesuai kebutuhan saja,” katanya.

Anak Band

Ternyata di luar kesukaannya dalam belajar, Aldo juga seorang anak band. Dia memiliki band yang bernama Star Boy, yang selalu tampil di berbagai acara pentas seni di sekolahnya. Band ini juga bahkan pernah tampil di acara salah satu bank terkemuka di Jakarta. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Aldo. Orang tuanya yang juga senang bermusik berkata, “Kepintarannya terlihat sejak kecil, salah satunya adalah ketika dia selalu bisa memainkan musik rock dengan baik dan tanpa kesalahan.” Dalam bermusik, ia mahir memainkan gitar, drum, dan bass sekaligus. Bahkan tak jarang ia menjadi vokalis. Keterampilannya selalu dilatih di studio milik ayahnya.
Aktivitasnya di band juga membawanya sering tampil di CFD daerahnya. Di situ, selain bermain musik, Aldo juga diketahui bergabung dalam komunitas dance dan skateboard.

Minta Kado Aneh

Masuk Fakultas Kedokteran UGM di usia 14 tahun, Aldo meminta kado yang dianggap lucu oleh orang tuanya. Ia minta dibelikan kado pistol mainan sebagai hadiah kelulusannya. Ayahnya pun lantas membelikannya, dan kado itu dibawa ke rumah indekosnya di dekat kampus.

Ingin Melayani Masyarakat

Kenapa Aldo ingin masuk fakultas kedokteran? “Sudah cita-cita sejak kecil. Saya suka sekali dengan sains dan penelitian, juga biologi. Saya ingin menjadi dokter yang baik. Nantinya saya ingin melayani masyarakat,” jawabnya singkat saat ditanyakan. Luar biasa ya, sejak usia muda sudah punya visi untuk melayani masyarakat dengan menjadi dokter. Semoga cita-cita Aldo bisa terwujud ya, Smart Buddies!
Sumber : UGM Tempo Okezone